Pemanas udara panas mengeluarkan suhu udara panas T [℃], laju aliran gas F [L/min.], dan daya listrik yang digunakan oleh pemanas udara panas adalah P [W].
Pastikan untuk selalu memilih daya listrik pemanas udara panas yang dihasilkan dari persamaan dengan mengalikan dengan tingkat keamanan 2 kali.
Contoh: Untuk menghitung P (daya listrik)
P (daya listrik) ≒ 0.0222 × 200L/m × 600℃ = 2664W × 2 (tingkat keamanan) = 5328W
Untuk meningkatkan T (suhu), kurangi F (laju aliran). Namun, perhatikan bahwa suhu udara panas harus diatur di bawah 1000℃ karena jika melebihi 1000℃, pemanas udara panas akan mengalami kondisi overheat dan putus.
Jika tidak dapat mengubah F (laju aliran), Anda dapat meningkatkan P (daya listrik) pemanas udara panas untuk meningkatkan T (suhu).
Jika P (daya) pemanas udara panas yang dipilih lebih kecil daripada daya nominalnya, Anda dapat menyesuaikan dengan menurunkan tegangan pasokan.
※ Dalam persamaan perhitungan di atas, efisiensi termal diabaikan, tetapi Anda perlu mempertimbangkan kerugian panas. Biasanya, efisiensi termal adalah sekitar 90% hingga 80%, tetapi pada suhu tinggi dan aliran rendah, kerugian panas menjadi besar dan efisiensi termal menurun, sehingga pada aliran rendah, efisiensi termal dapat mencapai 50% hingga 60%. Sebaliknya, pada aliran besar, efisiensi termal dapat mencapai 90% atau lebih.
※ Untuk kapasitas pemanas udara panas, telah ada catatan pembuatan dalam kisaran 30W hingga 70,000W. Selain itu, kami akan memproduksi apapun spesifikasi khusus yang diminta.
Cara memilih pemanas udara panas berdasarkan kecepatan angin
Contoh) Saya ingin udara panas 100℃ dengan kecepatan angin 15m di dalam pipa dengan luas penampang 10mm. Pemanas udara panas mana yang harus saya pilih?
(1) Sejajarkan unit di awal. Di sini kita akan melakukan standarisasi ke mm.
Luas penampang 10mm×10mm=100mm^2
Karena kecepatan angin dan kecepatan arus setiap detik, 15m/detik harus 15000mm/detik.
(2) Laju aliran F dapat diperoleh dengan mengalikan luas penampang dengan kecepatan angin.
Laju aliran F=100mm^2×15000mm/detik=1500000mm^3/detik
Karena laju aliran F biasanya dinyatakan dalam L/menit,
1L= 1000000mm^3
F= 1500000mm^3/detik = 1,5L/detik
F= 1,5L/dtk x60 = 90L/mnt.
(3) Rumus untuk mendapatkan daya WP yang dibutuhkan dari laju aliran F dan kenaikan suhu T adalah
Daya yang dibutuhkan WP=0,0222×F×T
F=90L/mnt.T=100℃, jadi
Daya yang dibutuhkan WP=0,02×90×100≒200W
(4) Benar dengan faktor keamanan SR.
Faktor keamanan SR diasumsikan 200%.
Daya SP = 200w ÷ 2.0 = 400W
Jawab 400W < 450W Nilai 450W
ABH-□□/100V-350W atau ABH-□□/200V-450W adalah pemanas udara panas yang memenuhi spesifikasi.
Cara memilih pemanas udara panas berdasarkan volume dan suhu udara
Pilih dengan mengalikan watt keluaran pada tabel di bawah ini dengan faktor keamanan 200%.