Jarak fokus dan diameter fokus pemanas titik halogen

Pertama, mari kita tentukan istilahnya
Jarak fokus :Jarak dari tepi cermin kondensasi ke benda yang akan dipanaskan
Diameter fokus :Diameter rentang dengan suhu tertinggi saat disinari pada jarak fokus

Nilai rating cermin kondensasi “jarak fokus” adalah jarak di mana “diameter fokus” mencapai suhu tertinggi.

(1) Hubungan antara Diameter Fokus dan Daya (Watt)
Semakin besar daya (Watt), semakin besar juga diameter fokusnya.
Jika tegangan sama dengan diameter fokus yang sama, maka meskipun daya (Watt) berubah, kepadatan output tidak akan berubah.
Semakin besar daya (Watt), semakin besar diameter fokusnya, dan semakin kecil daya (Watt), semakin kecil diameter fokusnya.

(2) Hubungan antara Diameter Fokus dan Filamen Pemanas
Diameter fokus tidak boleh kurang dari diameter filamen.

(3) Hubungan antara Diameter Fokus dan jarak Fokus
Dengan mengubah diameter fokus dari rating yang ditetapkan, kita dapat menghangatkan area yang lebih luas dengan berbagai variasi (out-focus).
Meskipun diameter fokusnya sama, semakin pendek jarak fokusnya, semakin tinggi kepadatan output penyinaran, memungkinkan pemanasan suhu tinggi yang memanfaatkan kinerja lampu.
*Meskipun memungkinkan untuk membuat desain khusus untuk cermin kondensasi dan kemudian memproduksinya, dari segi harga dan waktu pengiriman, disarankan untuk mempertimbangkan metode menggeser posisi fokus dari posisi standar.

 

Di bawah ini adalah foto yang diambil dengan HPH-18/f9/12V-40W (jarak fokus terukur: 9mm, voltase: 4V, daya: 5A) dengan jarak fokus berbeda.

 

(Gambar 1) Model dengan f = 9.0 diradiasi pada jarak 4.5 mm.
Diameter fokus memiliki distribusi yang hampir merata dan lebih besar dari nilai yang ditetapkan.

(Gambar 2) Model dengan f = 9.0 diradiasi pada jarak 9.0 mm.
Karena jarak fokus tetap, diameter fokus (aliran cahaya) berada dalam kondisi yang paling efisien. Fokus mencapai suhu tertinggi.

(Gambar 3) Model dengan f = 9.0 diradiasi pada jarak 13.5 mm.
Diameter fokus menjadi lebih besar dengan bagian tengah yang sedikit lebih kuat.

(Gambar 4) Model dengan f = 9.0 diradiasi pada jarak 18.0 mm.
Diameter fokus menjadi lebih besar dan radiasi hampir merata.

Untuk memaksimalkan kinerja lampu dan mencapai pemanasan suhu tinggi, terapkan “Metode pemanasan ulang-cerminan”.