Home / idn-musuhi

Author Archives: idn-musuhi

No.19 Pemanasan Awal Chuck Holder pada Spin Coater

《 Masalah 》 Untuk meningkatkan keseragaman cairan pelapis, diperlukan pemanasan awal chuck holder pada spin coater hingga mencapai suhu yang sesuai. Namun, metode pemanasan konvensional memiliki kelemahan yaitu kenaikan suhu yang lambat, sehingga throughput menjadi rendah. Selain itu, ketersediaan ruang untuk pemasangan perangkat pemanas juga menjadi tantangan. 《 ⇒Titik Kaizen》 Dengan menggunakan Pemanas garis karbon, waktu pemanasan awal chuck holder dapat ...

Read More »

No.18 Mempercepat Proses Pengeringan Dehidrasi

《 Masalah 》 Dalam proses pengeringan dehidrasi, pengurangan waktu pengeringan telah menjadi masalah penting. Pemanas tradisional memiliki waktu respons yang lambat, dan terdapat batasan untuk meningkatkan throughput. Selain itu, terdapat masalah dengan keseragaman panas, yang menyebabkan pengeringan yang tidak merata pada setiap produk. 《 ⇒Titik Kaizen》 Dengan menggunakan Pemanas garis karbon yang dioptimalkan untuk frekuensi yang paling sesuai dengan penguapan air, ...

Read More »

No.17 Pengeringan Perekat Sementara

《 Masalah 》 Dalam proses pengeringan perekat sementara, pengurangan waktu pengeringan menjadi masalah penting. Pemanas tradisional memiliki waktu respons yang lambat, dan terdapat batasan untuk meningkatkan throughput. 《 ⇒Titik Kaizen》 Dengan menggunakan Pemanas garis karbon untuk pemanasan, waktu pengeringan berhasil dipersingkat secara signifikan, dan throughput meningkat. Selain itu, produktivitas dapat ditingkatkan secara signifikan sambil menjaga kualitas yang stabil.  

Read More »

No.16 Proses Annealing Wafer SiC

《 Masalah 》 Proses annealing wafer SiC memerlukan pemanasan yang merata pada suhu tinggi, tetapi peningkatan throughput masih menjadi tantangan. 《 ⇒Titik Kaizen》 Dengan menggunakan Pemanas garis karbon, efisiensi pemanasan meningkat. Throughput meningkat, dan desain yang ringkas berkontribusi pada penghematan ruang. Selain itu, efisiensi energi dalam proses suhu tinggi juga semakin dioptimalkan.  

Read More »

No.15 Pengeringan Resin Pellets dalam Lot Kecil

《 Masalah 》 Di lingkungan produksi dengan volume rendah dan variasi tinggi, metode pengeringan tradisional yang menggunakan hopper dan pengering besar menghadirkan tantangan. Peralatan tradisional memproses sejumlah besar pellet sekaligus, yang mengarah pada konsumsi energi berlebihan untuk pengeringan batch kecil, peningkatan kehilangan material, dan penurunan efisiensi produksi. 《 ⇒Titik Kaizen》 Dengan menggunakan Pemanas garis karbon CFLH, pengeringan resin pellet dalam jumlah ...

Read More »

No.14 Mempercepat Waktu Pengeringan pada Coater

《 Masalah 》 Dalam proses pelapisan, kecepatan pengeringan yang lambat menyebabkan efisiensi produksi menurun. Metode pengeringan konvensional memerlukan waktu lama untuk memberikan pasokan panas yang cukup, sehingga membatasi throughput lini produksi. Selain itu, peralatan pengeringan yang besar diperlukan, sehingga sulit untuk mengatur ruang pemasangan, serta meningkatkan konsumsi energi yang menyebabkan biaya operasional lebih tinggi. 《 ⇒Titik Kaizen》 Dengan menggunakan Pemanas Garis ...

Read More »

No.13 Penghilangan Es pada Pintu Gudang Beku

《 Masalah 》 Pintu gudang beku rentan terhadap kondensasi karena perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar. Kondensasi ini membeku dan membentuk es atau lapisan beku, yang dapat menyebabkan pintu sulit dibuka atau ditutup. Pada musim dingin atau lingkungan dengan kelembaban tinggi, penumpukan es bisa semakin tebal, menyebabkan gangguan operasional dan bahkan kerusakan. Selain itu, proses penghilangan es membutuhkan waktu ...

Read More »

No.12 Sumber Panas untuk Pengukuran Deformasi Termal Papan Sirkuit Cetak

《 Masalah 》 Untuk mengukur deformasi termal pada papan sirkuit cetak dengan akurat, diperlukan sumber panas yang mampu memberikan pemanasan yang merata dan instan. Namun, pemanas konvensional memiliki masalah ketidakmerataan pemanasan dan respons yang lambat. Selain itu, waktu pemanasan yang lama membuat pengukuran berulang dalam waktu singkat menjadi sulit, sehingga mengurangi reproduktibilitas data pengukuran. 《 ⇒Titik Kaizen》 Dengan menggunakan Pemanas Garis ...

Read More »

7. Waktu Pengukuran Suhu dan Pengaruhnya

Untuk meningkatkan akurasi pengukuran suhu, pemilihan waktu pengukuran sangat penting. Bahkan pada objek yang sama, suhu yang terukur dapat bervariasi tergantung pada proses pemanasan dan pendinginan, perubahan lingkungan sekitar, dan inersia termal objek yang diukur. Jika pengukuran tidak dilakukan pada waktu yang tepat, suhu yang sebenarnya tidak dapat diperoleh secara akurat, dan hasil pengukuran mungkin tidak sesuai dengan tujuan. Sebagai ...

Read More »

6. Pemilihan dan Pentingnya Posisi Pengukuran Suhu ~ Dari Perspektif Suhu Terkelola ~

Dalam pengukuran suhu, pemilihan posisi pengukuran sangat penting untuk memastikan akurasi pengukuran dan penerapan suhu terkelola (Controlled Temperature). Bahkan pada objek yang sama, jika posisi pengukuran berbeda, suhu yang diperoleh juga dapat bervariasi. Oleh karena itu, perlu untuk mengurangi fluktuasi dalam nilai pengukuran dan melakukan kontrol suhu yang konsisten. Secara khusus, dalam proses manufaktur, kontrol suhu yang tepat memerlukan pemahaman ...

Read More »