Umur pemanas udara panas bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan dan ditentukan oleh berbagai faktor yang kompleks, sehingga sulit untuk memperkirakan umurnya, dan kami tidak memberikan jaminan atas umur pemanas tersebut.
Beberapa faktor kompleks yang mempengaruhi umur pemanas antara lain adalah umur komponen individu, metode pengendalian pemanas udara panas, aliran dan tekanan gas pasokan, jumlah uap air dan kabut minyak yang bercampur dalam gas pasokan, serta dampak dari benturan dan getaran. Di antara faktor-faktor ini, yang paling menentukan umur pemanas udara panas adalah umur pemanasnya sendiri. Oleh karena itu, kami memfokuskan perhatian pada umur pemanas dari berbagai faktor kompleks untuk memperkirakan umur pemanas dengan perkiraan yang cukup akurat. Sebagian besar penyebab kegagalan pemanas udara panas terkait dengan elemen pemanas, dan kegagalan karena pemutusan sambungan yang terlalu panas karena kesalahan kontrol selama penggunaan atau karena tidak ada arus angin daripada pemutusan elemen pemanas karena konsumsi normal (masa pakai).
Umur pemanas juga ditentukan oleh berbagai faktor kompleks, namun faktor terbesarnya adalah suhu maksimum pemanas tersebut. Suhu pemanas udara panas bervariasi tergantung pada lokasinya. Suhu gas meningkat secara bertahap dari sisi pasokan gas ke arah saluran udara panas, sehingga suhu tertinggi terjadi di sisi saluran udara panas. Kunci untuk memperkirakan kehidupan adalah dengan mengukur suhu maksimum. Pengukuran suhu ini lebih tepat dilakukan dengan menggunakan termometer radiasi non-kontak. Dengan hasil pengukuran tersebut, kita dapat memperkirakan umur pemanas dengan cukup akurat.
Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara suhu pemanas dan umur pemanas.
Ketika elemen pemanas mencapai suhu tinggi, atom logam dipisahkan dari elemen pemanas sebagai ion logam dan dikonsumsi.
Suhu elemen pemanas 1150°C → Harapan hidup sekitar 300 jam dari grafik di atas
Elemen pemanas Suhu 1100°C → Harapan hidup 1000-2000 jam dari grafik di atas
Suhu elemen pemanas 1000°C → Umur hampir semi permanen dari grafik di atas
Pencegahan kerusakan pada pemanas udara panas karena kenaikan suhu berlebihan
1.Pastikan untuk selalu menyediakan aliran udara yang tepat sebelum memberikan tegangan pada pemanas udara panas. Menggunakan fitur interlock pada pengontrol akan lebih aman.
Contoh: Pengontrol Pemanas dengan Interlock Aliran Udara HCAFM
2.Pemanas udara panas harus dipantau dan dikendalikan suhu pada bagian dalam elemen pemanas. Risiko kerusakan elemen pemanas yang tinggi terjadi ketika suhu elemen pemanas mendekati 1200℃ dalam waktu singkat. Untuk menghindari risiko tersebut, disarankan untuk mengatur suhu pada pengontrol suhu sehingga tidak melebihi suhu yang ditetapkan.
Contoh: Opsi Sensor Suhu Elemen Pemanas dengan 2K Spesifikasi.